Total Tayangan Halaman

Kamis, 26 Mei 2016

CARA MEMANASKAN MOBIL INJEKSI YANG BENAR

Cara memanaskan mesin injeksi/ efi



Kendaraan modern saat ini memang dirancang minim perawatan. Tapi kita juga harus memperhatikan beberapa aspek utamanya dalam pemanasan saat mesin dalam keadaan dingin rata rata orang memanaskan mesin masih menggunakan cara lama Kebiasaan yang masih belum bisa ditinggalkan oleh pemilik mobil hingga saat ini adalah memanaskan mesin sebelum
berangkat, terutama sebelum berangkat di pagi hari atau mesin
dalam keadaan dingin. Banyak alasan yang melatarbelakangi perilaku tersebut, diantaranya
adalah agar mesin mencapai suhu kerja ideal sebelum mobil siap
dikemudikan, agar oli bisa bersirkulasi dengan baik ke seluruh bagian
mesin dan untuk tujuan kelistrikan.Perlukah 'budaya' tersebut dipertahankan hingga sekarang? Pada zaman dulu, terutama sebelum tahun '90-an, teknologi mesin mobil
belum secanggih dan sepresisi sekarang. Celah antar komponen masih
cukup lebar dan material penyusun pun masih sederhana. Saat itu
pemanasan mesin diperlukan agar komponen-komponen memuai dan
berada di bentuk yang ideal, agar kinerja mesin bisa optimal.
Begitupun dengan oli yang digunakan oleh mesin-mesin modern yang
lebih encer, sehingga memudahkan distribusi pelumas secara merata
dalam waktu singkat. Sistem kelistrikan mesin mobil saat ini juga
makin disempurnakan. Untuk mesin-mesin lama, komponen kelistrikan
seperti alternator, regulator, dan aki membutuhkan pemanasan mesin
terlebih dahulu untuk memproduksi dan menyimpan listrik.
Dari penjelasan di atas cukup memberikan alasan bahwa pemanasan
mesin sudah tak relevan lagi di zaman sekarang ini. Namun demikian,
masih ada beberapa fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa
pemanasan mesin terkadang masih diperlukan agar kinerja mesin lebih
stabil. Dan jika hal ini terjadi maka sebaiknya para pemilik mobil
mulai melakukan maintenance kendaraan secara rutin.
So, jika Anda masih ingin mempertahankan 'tradisi' memanaskan mobil
selama bermenit-menit, walau mobil Anda tergolong supercanggih, hal
itu sah-sah saja. Ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa
efek negatif yang ditimbulkan oleh 'tradisi' pemanasan mobil. Mesin
berputar dalam keadaan diam adalah sebuah tindakan pemborosan.
Semakin lama mesin dipanaskan, maka semakin besar pula kerugian
yang dihasilkan akibat pemborosan BBM dan juga waktu. Selain itu,
pemanasan mobil akan menebar polutan di lingkungan sekitar, apalagi
jika dilakukan dalam ruangan yang tertutup seperti garasi. Sangat
membahayakan bukan?
Pemanasan mesin yang terlalu lama akan menimbulkan dampak yang
negatif, yaitu boros bahan bakar karena terbakar percuma,
lingkungan rumah menjadi tercemar oleh gas buang, dan mesin mobil
cepat timbul kerak akibat campuran udara dan bensin pada mesin
mobil.
Ada beberapa langkah yang benar menghidupkan dan memanaskan
mesin EFI pada mobil kesayangan anda :
Pastikan posisi transmisi dalam keadaan netral, hidupkan mesin tanpa
menekan pedal gas sama sekali.
Biarkan sampai putaran mesin menurun sekitar 5 – 10 detik semenjak
mesin dihidupkan.
Jalankan mobil secara perlahan-lahan dengan kecepatan normal
(putaran mesin berkisar 2000 – 3000 rpm).
Mesin EFI pada mobil tetap memerlukan pemanasan, namun langkah
yang benar adalah tidak melakukan pemanasan secara stasioner (diam
di tempat), dan jangan panaskan mesin terlalu lama.

DAFTAR LETAK POSISI NOMOR RANGKA DAN NOMOR MESIN ANEKA MOBIL

Berikut adalah daftar jenis mobil yang telah tersedia, silahkan klik salah satu jenis mobil untuk melihat cuplikan videonya, Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan


Kia Carnival
Mazda Capella
Fiat
Toyota Harier


Informasi letak nomor mesin dan nomor rangka semua jenis mobil di atas dibuat dalam format gambar dan video agar mempermudah dan menuntun Anda menemukan di mana letak nomor mesin dan nomor rangka jenis mobil yang Anda cari.

Rabu, 25 Mei 2016

Letak posisi no rangka dan no mesin mobil toyota

Pentingnya mengetahui letak nomor rangka dan nomor mesin pada kendaraan kita, mengapa? karena jika kita ingin membeli mobil bekas hal yang terutama perlu diperhatikan adalah mencocokkan nomor rangka dan nomor mesin pada BPKB serta STNK apakah sudah sesuai. Maksud dan tujuan cek fisik kendaraan bermotor adalah untuk mengadakan pencocokan antara surat-surat pendukung kepemilikan kendaraan dengan kondisi yang nyata dari kendaraan. Tujuan cek pisik adalah sebagai upaya untuk mengungkapkan kejahatan yang berkaitan dengan kendaraan bermotor.

Semakin banyaknya kejahatan pencurian kendaraan bermotor, sangat dimungkinkan pelaku akan melakukan pengoplosan antara mesin hasil kejahatan dengan kendaraan yang sebenarnya secara pisik sudah tidak layak untuk dipergunakan. Jenis cek pisik kendaraan meliputi chasis dan nomor mesin karena chassis dan nomor mesin merupakan dasar dalam pembuatan Surat Tanda Kendaraan Bermotor dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor. Nomor Rangka atau Frame No. atau bisa juga disebut dengan Vehicle Identification Number (VIN) adalah nomor seri yang unik yang digunakan oleh industri otomotif untuk mengidentifikasi individu kendaraan bermotor.

Berikut ini saya akan menginformasikan dimana letak nomor rangka dan nomor mesin Toyota Avanza, Kijang Innova, Yaris, Camry, Alphard, Fortuner, Rush, Vios, Corolla Altis.

Nomor Rangka dan Nomor Mesin :
Avanza :
No Rangka:Terletak di body samping depan kiri dekat power steering
No Mesin: Terletak tepat di bawah sesnsor VVTI (ovc sensor)

Kijang InnovaBensin & Diesel:
No Rangka:Terletak di roda depan kiri bagian dalam.
No Mesin innova Bensin : Terletak tepat di bawah intake manifold mesin
No Mesin innova Diesel : Tepat di bawah Commonrail (injeksi diesel)

Yaris
No Rangka :Terletak di bawah jok depan kanan pengemudi
No mesin :Terletak tepat di bawah Intake Manifold

Camry
No Rangka:Terletak di bawah wiper bagian depan
No Mesin:Terletak di samping Exhaust Manifold (di bawah selang radiator)

Fortuner Bensin & Diesel
No Rangka: Terletak di roda depan kiri bagian dalam
No Mesin Fortuner  Bensin : Terletak tepat di bawah Intake Manifold
No Mesin Fortuner Diesel : Terletak tepat di bawah Commonrail (Injeksi Diesel)

Rush
No Rangka: Terletak di body samping depan kiri dekat power steering
No Mesin: Terletak tepat di bawah sensor VVTI (Ocv Sensor)

Vios/Limo
No Rangka: Terletak di bawah jok depan kanan pengemudi
No Mesin: Terletak tepat di bawah Intake Manifold

Altis
No Rangka: Terletak di bawah jok depan kanan pengemudi
No Mesin: Terletak di dekat Exhaust Manifold (mesin bagian belakang)

Cara menjalankan mobil matic yg benar dan aman

Bagaimana cara mengemudikan mobil bertransmisi otomatis (matic) yang benar, agar aman bagi pengendara dan transmisi matic tidak cepat rusak? Tidak perlu bingung. Anda cukup mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

Tapi sebelum mengulas langkah-langkah mengemudikan mobil matic, Anda perlu memahami poin-poin penting terkait pengoperasian mobil matic.

Poin pertama, di Indonesia umumnya jenis transmisi matic yang disematkan pada mobil berbasis planetary gear set dengan perpindahan percepatan otomatis secara bertingkat (AT/Step AT) dan CVT (continuously variable transmissions).

Poin kedua, untuk transmisi otomatis jenis CVT umumnya tidak dilengkapi tombol overdrive (OD). Adapun untuk Step AT/AT, fasilitas tombol OD ada yang terletak di tuas pemindah gigi atau untuk beberapa produsen mobil tertentu seperti Toyota, menonaktifkan OD cukup dengan menggeser tuas ke posisi 3.

Poin ketiga, tidak semua mobil matic dilengkapi pilihan mode pengoperasin Economis dan Power.

Poin keempat, beberapa mobil matic dengan tipe tertinggi di kelasnya, atau mobil-mobil kelas menengah dan premium, dilengkapi dengan pilihan pengoperasian manual matic (tiptronic atau istilah lainnya).

Poin kelima yang tidak boleh dilupakan, setiap kali Anda menggeser tuas transmisi ke posisi tertentu, tidak semua pergeseran tuas berlangsung secara bebas. Ada kalanya untuk pilihan gigi/mode pengoperasian tertentu, saat tuas digeser terasa nyangkut, dan Anda perlu memencet knob pada batang tuas agar tuas bebas digerakkan. Tapi yang menjadi catatan, saat mobil melaju dan Anda menggeser tuas dan mentok/nyangkut, Anda perlu waspada. Jangan begitu saja langsung menarik knob saat mobil jalan. Produsen transmisi mendesain itu untuk mencegah perpindahan tuas yang tidak diinginkan, atau tidak sesuai kebutuhan dan berpotensi merusak unit transmisi.

Kembali ke 7 langkah cara mengemudikan mobil matic yang benar, berikut ini ulasan lengkap langkah-langkah dari AT-CVT Diagnostic & Repair Specialist www.kompasmatic.com:

1. Pastikan tuas transmisi ada di P (parkir) atau N (netral) saat Anda menghidupkan mesin mobil. Produsen transmisi matic mendesain mesin mobil hanya bisa dihidupkan ketika tuas ada di posisi itu.

2. Setelah mesin dihidupkan, tunggu beberapa saat agar suhu kerja mesin dan transmisi otomatis tercapai. Untuk beberapa jenis transmisi otomatis, perpindahan percepatan otomatis belum bisa terjadi secara sempurna ketika suhu kerja transmisi belum tercapai.

3. Pastikan untuk menekan pedal rem ketika akan menggeser tuas/menjalankan mobil. Misalnya ketika menggeser tuas dari P ke R lalu ke N dan D, atau dari D ke N, lalu ke R dan ke P. Pengereman saat pergeseran tuas diperlukan untuk menghindari potensi kerusakan mekanis.

4. Untuk memulai perjalanan dalam kondisi jalanan normal, geser tuas ke posisi D (drive) untuk berjalan maju dan R (mundur). Untuk kondisi jalan menanjak, jalanan menurun atau jalanan licin, yang membutuhkan bantuan pengereman mesin  (engine break), geser tuas ke posisi 2. Bila jalanan menanjak sangat tajam atau menurun sangat curam, geser ke posisi 1 atau L.

5. Pilih mode pengoperasian Economis atau Power (bila tersedia). Mode Economis umumnya dipilih untuk kondisi jalanan kota yang terkadang macet, agar hemat BBM atau Anda ingin berkendara secara lebih santai. Pada pilihan mode Economis, perpindahan percepatan otomatis berlangsung lebih awal. Mode Power memungkinkan terjadinya perpindahan percepatan otomatis lebih lambat, sehingga mobil bisa diajak berakselerasi. Pada beberapa jenis transmisi otomatis, pilihan mode pengoperasian Power, sama saja dengan pilihan mode pengoperasian S (Sport).

6. Manfaatkan tombol OD atau geser tuas ke posisi 3 (bila tersedia) untuk membantu Anda berakselerasi menggunakan gigi 3, mendahului mobil saat melaju dengan kecepatan di atas 60 km/jam, atau saat melahap tanjakan panjang yang mengharuskan Anda menggunakan gigi 3. OD/OFF menyala berarti perpindahan percepatan otomatis dibatasi pada gigi 3.

Nomor Mesin dan Rangka Karimun Estilo

Nomor rangka dan mesin sangat dibutuhkan untuk validasi keabsahan surat-surat kendaraan, biasanya sih dilakukan di Samsat pada saat perpanjangan STNK atau ketika ingin melakukan mutasi surat-surat kendaraan. Kalau dibawa ke Samsat gampang, yakin banget tuh petugas gesek udah hafal letak masing-masing nomor untuk setiap tipe kendaraan, tinggal nunggu antrian aja untuk gesek nomor rangka dan nomor mesin, kasih uang rokok, jadi deh. Nah kalau terpaksa harus gesek sendiri? Hiyaa, repot deh ngolong mobil aja bisa sakit pinggang Pemirsah, belum lagi bingung dimana ya letak nomor rangka dan mesin Karimun Estilo.

Letak Nomor Rangka Karimun Wagon R dan Estilo dengan Posisi Sama

Letak Nomor Rangka Karimun Estilo
Oke yang pertama mengenai letak nomor rangka Suzuki Karimun Estilo tentunya serupa dengan Wagon R yang tidak lain merupakan sang adik. Letaknya ada di tengah firewall ruang mesin. Tapi jangan salah! Yang biasanya terlihat jelas berupa plat dengan nomor rangka di atas dan nomor mesin di bawah itu bukan nomor sebenarnya, itu hanyalah peneng keterangan dan bukan itu, nomor rangka sebenarnya adalah yang di sebelahnya berupa ketrikan pada rangka kendaraan.

Letak Nomor Mesin Karimun Estilo F10D

Letak Nomor Mesin Karimun Wagon R dan New Estilo Sama
Kemudian letak nomor mesin Suzuki Karimun Estilo 4 silinder(F10D) ada pada bagian belakang mesin(menghadap ke belakang) tepatnya di bagian tengah blok mesin yang menghadap firewall. Lokasi ini lebih sulit dijangkau dibandingkan posisi nomor pada mesin K10B dan tentunya harus ngolong Pemirsah. Untuk New karimun Estilo (Mesin 3 silinder) posisinya sama persis dengan letak nomor mesin Karimun Wagon R, lha wong mesinnya sama plek. Perlu ngolong nggak? Sama harus ngolong juga, hehe  . Nomor mesin New Karimun Estilo dan Wagon R menghadap ke depan(dibalik bemper) tepatnya di samping housing selang radiator bagian bawah yang masuk ke mesin. Jika pada Karimun Estilo F10D(4 silinder) rangkaian nomor mesin terpampang horizontal(mendatar) maka pada K10B(3 silinder) rangkaian nomor terpampang vertikal.