Anda berminat membeli mobil bekas
matic? Mau Mitsubishi, Hyundai atau merek apapun, pastikan Anda tahu
bagaimana cara untuk mengetahui kondisi mobil tersebut, apakah masih
dalam kondisi prima atau tidak. Banyak yang memilih transmisi manual
karena bisa ‘lari’ dan perawatannya lebih murah dibanding matic. Tetapi
soal kenyamanan dan kemudahan berkendara masih dipegang oleh kelas
matic. Langkah selanjutnya ketika Anda memilih mobil matic, kenali dan
deteksi masalah didalamnya.
1 Cek apakah ada kebocoran oli
Periksa
bagian kolong transmisi. Kalau pernah terjadi kebocoran, biasanya
rembesan oli telah dibersihkan oleh penjual. Namun jika Anda periksa
dengan teliti, kebocoran tetap bisa terdeteksi.
2 Cek kondisi oli transmisi otomatis (ATF)
Ketika
Anda mengecek, teliti dibagian warna, bau dan kandungan oli. Lakukan
langkah dengan mencabut dipstick oli transmisi dan perhatikan kondisi
cairannya.
3 Cek bau oli transmisi
Memang seharusnya bau dari oli transmisi pada mobil bekas
matic tidak menyengat. Tetapi jika Anda baunya menyengat, berarti
kandungan kontaminan pada oli sudah banyak. Anda juga dapat
mengetahuinya dengan jari tangan, apakah ada serpihan logam tercampur
dengan oli atau tidak.
4 Teliti dengan warna oli
Anda harus teliti dengan warna oli pada mobil bekas
matic. Warna bening atau kemerahan berarti normal. Kalau berwarna
kecoklatan berarti kompas kopling mulai aus dan Anda harus ganti oli
ATF. Apalagi kalau warna oli sudah hitam menandakan kompas kopling habis
dan harus dilakukan overhaul transmisi.
Tertarik beli mobil bekas matic?