Total Tayangan Halaman

Sabtu, 15 April 2017

Cara Mengemudi Mobil Manual dan Matic di Tanjakan

Cara mengemudi mobil manual dan matic di tanjakan, tentu memiliki perbedaan dalam melakukanya. Dan cara  mengemudi pemula yang baru selesai kursus mobil sering kali cukup di buat pusing, bahkan ada juga yang sampai berkeringat dingin serta grogi, namun banyak juga yang menganggap itu biasa atau juga  ibarat seperti mainan anak-anak. Ya syukurilah. Jalan tanjakan tak lagi menjadi masalah sekiranya arus lalu lintasnya sepi juga lancar, Cara menyetir hanya tinggal menghimpit pedal gas.
Cara mengemudi mobil manual dan matic di tanjakan, tentu memiliki perbedaan dalam melakukanya. Dan bagi pemula yang baru selesai belajar sering kali cukup membuatnya pusing, bahkan ada juga yang sampai berkeringat dingin serta grogi, namun banyak juga yang menganggap itu biasa atau juga  ibarat seperti mainan anak-anak
Cara Mengemudi Mobil Di Tanjakan
Tapi, situasi tidak sama saat arus kendaraan di jalan tanjakan itu merayap dengan kata lain MACET, seperti di Jakarta yang saban hari dilanda macet atau jalur berbukit (naar boven) Puncak di hari-hari libur. Di mana jarak antar kendaraan yang sedemikian rapat, pastinya menuntut konsentrasi penuh serta kehati-hatian ekstra. Pastilah membuat STRESS jack..., terlalu serius dengan keadaan jalan tapi kurang konsentrasi.. akhirnya... gubraaak!!!!!

Jika kita bicara soal tanjakan, sesungguhnya ada 2 jenis tanjakan untuk di ketahui bagi pemula yang baru belajar mengemudi:

1. Tanjakan landai, gampang didapati di jalan-jalan kota besar, seperti Jakarta, Medan, serta lainnya.
2. Tanjakan curam, gampang didapati di jalan-jalan daerah pegunungan, seperti Puncak, Batu, dll.

Kunci utama yang paling penting dalam keberhasilan sopir mengalahkan tanjakan ketika arus kendaraan jalan padat merayap, yakni adalah; rem tangan/hand brake. Dan secara umum, pastinya adalah tenaga mesin mobil itu sendiri, kekuatan kopling, rem roda serta bobot kendaraan (termasuk beban yang diangkutnya).

Tapi, tenaga mesin besar, kopling pun galak serta rem mantap tidaklah jaminan 100%, sang sopir berhasil mengalahkan tanjakan dengan baik,  apabila cara memainkan rem tangan belum cukup lihai. Kesalahan menegemudi mobil di tanjakan paling umum adalah secara terus-terusan memainkan ½ kopling (arti umum : menggantung kopling) berbarengan waktu melepas rem tangan. Dan akhirnya yang terjadi kopling hangus terbakar di tengah-tengah tanjakkan. Jika tidak segera diatasi maka jalan di tanjakan tersebut makin macet, belum lagi uang yang di bawanya akan terkuras habis untuk memperbaiki kopling mobil yang hangus terbakar.

Cara Mengemudi Mobil Di Tanjakan saat keadaan macet dengan memainkan ½ kopling berterusan, memang sangat tak disarankan oleh Teknovanza. Sebab mengakibatkan kopling cepat panas yang akhirnya akan hangus terbakar dan jebol, beruntung jika kejadian tersebut di dekat bengkel mobil dan membawa budget untuk service. Hal tersebut juga berlaku untuk situasi bobot kendaraan yang terlampau berat. Mesin yang telah kepayahan akan ngelitik serta bergetar hebat lalu mati. Jika sudah mati dan terus di paksakan, maka akan kehabisan tenaga dan akhirnya kandas juga.

Cara Mengemudi yang benar yakni :


  • Meyakinkan mobil senantiasa pada tenaga puncaknya dengan menggunakan gigi 1 atau 2, untuk transmisi manual (MT) serta gigi pada posisi L1, untuk transmisi automatis (AT).
  • Cara mengemudi mobil yang benar dalam memainkan rem tangan harus efisien.
  • Menghindari penggunaan 1/2 kopling pada mobil MT, lantaran langkah tersebut bisa menghanguskan kopling dalam waktu relatif cepat, atau menghindari tanda-tanda kurang tenaga pada mobil AT, lantaran salah memainkan rem tangan, yang menyebabkan mobil Anda bergerak melorot waktu menanjak.

Ada 2 langkah memainkan rem tangan waktu alami kemacetan di tanjakan, yakni :

1. Langkah lama/umum : (Ciri utama, rem tangan dilepaskan dahulu)

Mobil Manual
Untuk Manual : Rem tangan berangsur-angsur dilepaskan berbarengan dengan tapak kaki melepas pedal kopling dahulu, sembari tapak kaki yang lain menghimpit pedal gas, untuk bergerak maju.

Mobil Matic
Cara mengemudi Mobil Matic : Rem tangan berangsur-angsur dilepaskan berbarengan dengan tapak kaki menghimpit pedal gas, untuk bergerak maju.

Kekurangan dari langkah tersebut ; butuh konsentrasi tinggi supaya timing melepas kopling cocok dengan waktu melepas rem tangan (melelahkan, butuh jam terbang lama supaya lihai), ada jeda saat bikin mobil dengan MT alami tanda-tanda main ½ kopling (kopling tak awet), mobil akan melorot ke bawah dahulu apabila timing tak cocok (terlihat norak serta tak cool sekalipun).

2. Langkah baru (lebih cool & efektif) : (Ciri utama, rem tangan ditahan dahulu)

Manual
Untuk MT : Rem tangan ditahan dahulu. Lalu tapak kaki melepas pedal kopling dengan cara penuh, sembari tapak kaki yang lain menghimpit pedal gas sekedarnya supaya mesin tak mati. Saat jadi ada sedikit tenaga sentakan mobil bakal bergerak maju, rem tangan barulah dilepaskan.

Matic
Untuk AT : Rem tangan ditahan dahulu. Lalu tapak kaki menghimpit pedal gas hingga jadi ada sedikit tenaga sentakan mobil bakal bergerak maju, rem tangan barulah dilepas

Kebaikan dari langkah baru ini ; gampang serta logis, untuk menguasainya tak diperlukan saat lama, tak perlu konsentrasi-konsentrasian (dapat sembari nyanyi-nyanyi kecil, tak gampang capek), tanda-tanda ½ kopling hilang (kopling awet), mobil MT atau AT tak perlu melorot-melorot lagi (terlihat lebih jago nyetir mobil serta lebih cool).
  • Rem tangan bukan hanya aksesories. Fungsinya benar-benar utama, untuk tidak waktu parkir saja, tetapi untuk mengalahkan jalan tanjakan dengan keadaan padat merayap.
  • Mengingat manfaat rem tangan yang benar-benar utama, maka setelan serta perawatannya mesti rajin di perhatikan supaya senantiasa tampak sempurna.
  • Saat naar boven, senantiasa pertimbangkan tenaga mobil pada bobot muatan. Upayakan tenaga mobil senantiasa semakin besar dari bobot muatannya.
  • Supaya mobil senantiasa bertenaga serta Anda tampak cool waktu naar boven, dianjurkan menggunakan BBM dengan angka RON (mobil bensin)/angka CETANE (mobil diesel) level paling tinggi, contoh Pertamax 95/Pertamina DEX (Petamina), Performance 95/Performance Diesel (Keseluruhan), Super Extra/Diesel (Shell). Kemudian bisa kembali lagi menggunakan BBM lama, contoh ; premium (RON 88)/Solar umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar