Total Tayangan Halaman

Senin, 24 April 2017

Perwatan harian mobil Injeksi

Jangan sampai anti-pati dulu dengan perawatan mesin injeksi. Teknologi mesin modern jadi mempermudah perawatan satu kendaraan. Pasti apabila tahu langkahnya. Nah, buat mesin injeksi, tak perlu kerjakan penyetelan sendiri yang ribet dan butuh alat khusus.
mobil injeksi

Bisa pakai alat sederhana dan ditangani sendiri di garasi rumah.
Walaupun dirancang hampir minim perawatan dan penyetelan, mesin injeksi bensin perlu juga  diperhatikan. Intinya system pembersihan di komponen-komponen kontrol paling utama yang mengatur kerja mesin. Usia pakai, udara kotor dan iklim lembab buat perawatan mesin injeksi sebaiknya ditangani lewat cara teratur. Buat mobil yang dipakai hampir masing-masing hari, sebaiknya lakukan servis mandiri masing-masing 5. 000 km atau mungkin sekitar 3 bln. sekali.

THROTTLE BODY
Komponen ini tak perlu penyetelan namun harus sering dibersihkan. Fungsinya untuk mengatur udara yang masuk ke mesin. Filter udara yg tidak kerap dibersihkan ditambah lingkungan yang berdebu mengakibatkan gum (jelaga hitam yang lengket) di dalam throttle body. Apabila senantiasa ditinggalkan, gum ini akan mengacaukan kerja sensor throttle (Throttle Position ; vnsot/TPS) hingga paling kritis buat putaran mesin pincang.
Gum ini lengket dan sedikit sulit dibersihkan, namun di market ada cairan khusus yang memang di untuk buat mengikis kotoran membandel itu. sebaiknya tetapkan yang memang dirancang khusus untuk mesin injeksi (injection cleaner), jangan sampai carburettor cleaner karena ciri-ciri kimia bahan pembersihnya riskan menyebabkan rusaknya servo idle speed.
Langkah bersihkan bisa ditangani dengan penyemprotan selekasnya ke throttle saat mesin hidup sambil dijaga agar mesin tidak sampai mati. Skep kabel gas bisa ditahan pakai tangan sembari cairan pembersih disemprotkan ke mulut throttle. Apabila di rasa sudah bersih, selekasnya matikan mesin. Setelah sekitar 15 menit lantas, start kembali mesin dan `mainkan pedal gas hingga 5. 000-6. 000 rpm. Maksudnya agar sisa kerak yang terkikis bisa terbuang usai melalui gas buang.
Langkah pembersihan ke-2 ditangani jika throttle body sudah terlampau kotor. Untuk ini Anda perlu membongkar dengan melepas baut pemegang throttle body ke saluran intake. Walaupun sedikit ribet, system ini memikul pembersihan yang usai. Lepas kabel TPS atau mungkin sensor yang lain yang Hempel di throttle body sebelum akan memisahkannya dari saluran intake. Cairan pembersih yang dipakai sama dengan juga cars pertama. Jangan sampai lupa meletakkan kembali kabel ke sensor yang dilepaskan tali saat merakit kembali.

SENSOR
Ada semakin lebih sepuluh sensor di mesin injeksi, diawali dari sensor pengapian, nosel injektor, throttle position, idle, suhu air pendingin, dan yang lain. Langkah tahu komponen ini cukup mudah. Hampir semuanya memiliki kabel yang terhubung ke ECU.
Situasi iklim yang lembab dan berdebu buat konektor kelistrikan sensor jadi kotor. Kotoran yang berupa kerak putih kehijauan ini pasti akan menghambat sinyal yang diantar ke ECU. Indikatornya mulai yang teringan, mesin mberebet hingga paling berat mati seluruh. Umumnya juga diimbangi lampu indikator CHECK ENGINE yang menyala saat mesin bekerja.
Pemecahannya simpel saja, konektor yang kotor tadi dibersihkan. Supaya pada akhirnya maksimal, pakai contactcleaner yang memang khusus di untuk buat bersihkan konektor kelistrikan. Tak harus memakai contact clener yang khusus buat otomotif, product pendukung elektronik bisa pula digunakan. Intinya, cairan kimia itu bisa mengikis kerak dan kotoran hingga aliran tegangan listrik lancar kembali.
Sebagian sensor cukup cuma mencabut konektornya saja setelah menekan klip pengunci. Namun di beberapa sensor telah dilengkapi klip pengunci berbentuk kawat. Buat type seperti ini, cungkil klip lebih dulu sebelum akan menarik konektor lepas dari dudukannya. Pakai kembali klip kawat sebelum akan mencolokkan konektor kembali. Semprot poin kontak didalam konektor hingga bersih.
Letak konektor di tiap-tiap mobil berbeda, namun optimis seluruhnya konektor sensor mulai nosel injektor, airflow (mass sensor), throttle position, oksigen, hingga distributor (crank angle) bebas dari kerak atau mungkin kotoran.

FILTER BENSIN DAN UDARA
Suplai bensin yang tersendat bisa dikarenakan filter bensin yang mampat dikarenakan kotoran. Walaupun usia pakai filter bensin mesin injeksi lebih lama dari karburator, apabila sudah kotor mesti juga diganti atau mungkin dibersihkan. Pembersihan sebaiknya tiap-tiap 20. 000 km dan diganti tiap-tiap 40. 000 km. Situasi tangki bensin yg tidak kerap terisi penuh akan mempercepat kotoran menyumbat saringan.
System pembersihannya harus melepas filter dari dudukan. Pada mobil Jepang ada di dekat firewall. Lepas slang bensin masuk dan keluar lebih dulu sebelum akan melepasnya dari dudukannya. Tiup dari arah bensin masuk (umumnya terdaftar di bodi filter saluran masuk dan keluar bensin) hingga kotoran beserta sisa bensin terdorong keluar. Ulangilah demikian kali dengan memasukkan bensin ke dalamnya sambil dikocok-kocok sampai bensin yang keluar bersih.
Buat saringan udara juga perlu perhatian kian lebih pada mesin karburator. Soalnya aliran udara yang terhambat akan terdeteksi sensor dan merubah kekuatan mesin. Tidak cuma tak mungkin apabila senantiasa ditinggalkan akan menyebabkan rusaknya ECU. Oleh karena itu, kebersihan filter udara di mesin injeksi harus selalu dijaga.

TERMINAL AKI
Nyawa mesin injeksi bertumpu pads pasokan listrik yang stabil. Nah, tidak cuma alternator, situasi aki juga mesti dijaga agar suplai tegangan ke ECU dan sensor jalan normal saat pertama kali mesin distart. bukan hanya mameriksa volume air aki, terminalnya juga harus bebas dari kotoran atau mungkin kerak. Suplai tegangan yang tersendat buat kekuatan ECU dan mesin berputar abnormal saat distart.
Bersihkan terminal memakai cairan penetran semprot dan jagalah dengan gemuk pelumas agar tak cepat mengakibatkan kerak putih di terminal. Sebaiknya tak melepas terminal aki terutama di mobil-mobil injeksi mutakhir yang dilengkapi immobilizer. Soalnya, melepas terminal aki terlalu lama (umumnya sekitar 5-15 menit lebih) akan mengunci ECU dan butuh sistem pembuka yang hanya ada di bengkel resmi.

BUSI
Seperti juga mesin bensin lain, busi di mesin injeksi perlu dibersihkan. Intinya dari tumpukan kerak di ujung elektrodenya. Tak perlu ganti jika elektrode terus tak tidak tebal, cukup kikis kerak dengan sikat kawat. Sebaiknya tak ubah busi dengan spesifikasi di luar rekomendasi pabrikan. Apabila hal sejenis ini dilanggar, kemungkinan ECU rusak dikarenakan resistensi busi yg tidak cocok betul-betul mungkin berjalan.(sumber BlogDetik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar