Total Tayangan Halaman

Senin, 24 April 2017

Jenis Karoseri Toyota Kijang

Macam-Macam Toyota Kijang Super/Grand yang Ada Di Indonesia

Toyota Kijang generasi ke3 memang merupakan mobil yang fenomenal pada masanya. Pertamakali diperkenalkan pada tahun 1986, mobil ini langsung berhasil merebut hati keluarga Indonesia karena awet dan bandel. Mobil ini pernah menjadi semacam item wajib bagi setiap keluarga yang menginginkan mobil. Karenanya tidak heran jika muncul banyak varian Toyota Kijang dengan kode KF40 untuk sasis pendek dan KF50 untuk sasis panjang untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya.

Pada dasarnya Toyota Kijang terbagi menjadi 2 model. Model pertama hadir antara tahun 1986 sampai dengan 1992. Keluaran pertama ini disebut juga dengan Toyota Kijang Super (versi deluxe). Ciri khasnya adalah menggunakan mesin 5K orange berkapasitas 1500cc dan dashboard coklat. Pada eksteriornya memakai lampu kotak kecil yang mirip dengan mobil seangkatanya seperti Carry Extra atau bahkan Corolla DX tahun 1981. Khusus untuk versi minibus, body minibus dibuat oleh perusahaan karoseri rekanan yang ditunjuk oleh Toyota. Selain karoseri yang ditunjuk oleh Toyota, ada juga beberapa varian dari perusahaan karoseri lainnya yang juga ikut membuat varian minibus untuk Toyota Kijang Super. Beberapa diantaranya malah memiliki fitur fitur yang jauh lebih lengkap dibandingkan dengan minibus buatan karoseri yang ditunjuk oleh Toyota. Beberapa varian karoseri untuk Toyota Kijang Super yang populer bisa dilihat dibawah ini (klik gambar untuk memperbesar).

Karoseri Toyota Kijang Super

Nusa Cendana Harum (NCH)

Karoseri Nusa Cendana Harum ini merupakan salah satu perusahaan karoseri yang ditunjuk menjadi rujukan oleh Toyota. Kijang nusa merupakan karoseri standar Kijang super sebelum Toyota memperkenalkan Toyota Original Body atau yang lebih populer dengan full pressed body. Bentuk body karoseri ini standar dengan pintu geser pada bagian samping tengah dan belakangnya. Terdapat juga varian 2 pintu (3 pintu dengan pintu belakang dihitung). Varian ini keluar tidak begitu banyak. Entah kenapa produksi nya tidak diteruskan padahal hanya beda di pintu saja dengan versi 4 pintu.

Superior Coach (SC)

Kijang karoseri Superior merupakan tipe tengah tengah antara Super dengan Grand. Kijang ini dikenal juga dengan Kijang Super G. Kijang G ini fiturnya lumayan lengkap seperti ada tachometer, ac double blower bawaan, switch ac model geser yg menyatu dengan dashboard, power window, central lock, power steering ,antena body, over fender, kaca tiptop dibagian samping belakang, grill abu-abu metalik, konsole box menyatu dengan tuas gigi dan doortrim kanan konsole seperti saku. Karoseri Superior Coach ini juga menjadi rujukan karoseri Toyota.

Nasmoco Body Tech

Karoseri nasmoco body tech merupakan salah satu rujukan karoseri yang ditunjuk oleh Toyota Astra Motor. Kijang Nasmoco ini dibagi menjadi 2 varian. Varian pertama adalah Kijang Ranger yang ciri khasnya memiliki pintu berjumlah 3 seperti mobil jip (depan 2 belakang 1). Varian kedua adalah Kijang Commando yang memiliki pintu 4 buah (depan 2, tengah bagian kiri dan belakang). Jendela belakang semuanya masih memakai sistem geser.

Hobart

Kijang Hobart ini juga dibagi menjadi 2 varian. Varian pertama memakai sasis pendek dengan bentuk yang sporty. Bagian tengahnya memakai jendela geser dengan pintu yang hanya ada disebelah kiri. Pada jendela baris ke3, terdapat variasi semacam aerofin yang posisinya miring membagi jendela belakang. Yang benar benar unik dari Kijang Hobart sasis pendek ini adalah peletakan tutup tangki bensin yang tersembunyi dibalik plat belakang mobil. Pintu belakangnya juga berbeda jauh dengan Kijang original body. Walaupun sama sama memakai pintu 3/4, namun posisinya pada kijang Hobart ini dibalik dengan jendela kecil ada disebelah kanan. Varian kedua adalah Kijang Hobart dengan sasis panjang. Yang istimewa dari Kijang Hobart ini adalah penggunaan 5 pintu (2 didepan, 2 ditengah, dan 1 belakang). Pada pilar D terdapat semacam ukiran aerofin dengan logo Hobart yang berbentuk bulat dibawahnya. Pintu Belakang Kijang Hobart ini juga unik karena ukurannya hanya 3/4 namun posisinya berada ditengah.

Roda Nada Karya

Tidak mau kalah, Karoseri yang bermarkas di Tangrang ini juga membuat karoseri untuk Toyota Kijang Super. Kijang Rover merupakan varian Kijang KF40 karoseri yang bentuknya sporty. Sepintas bentuk bodynya tidak ada yang berbeda dengan Kijang original body, namun jika diperhatikan lebih lanjut body belakangnya lebih tegak dan lebih mengotak. Karenanya Kijang Rover memiliki tampilan yang sporty. Kijang Rover memiliki 5 pintu (2 depan, 2 tengah dan belakang 1) dengan kaca belakang mirip dengan versi Astra (original body). Pada awalnya, kaca jendela tengah memakai model geser dan kaca samping belakangnya memakai model Tiptop. Namun setelah beberapa saat kemudian modelnya diubah dengan model naik turun dengan tuas yang diputar (engkol) dan jendela belakang masih model Tiptop. Selain itu, Kijang Rover juga dilengkapi dengan aksesoris berupa over fender dan side body mould yang memberi kesan sporty pada Kijang Rover ini. Fasilitas yang ada lebih lengkap dari Kijang Super astra seperti AC Double Blower, PS, PW, Dsb. Kijang KF50 dari karoseri Roda ini diberi nama Toyota Kijang Jantan Raider. Kijang jantan Raider ciri khususnya ada pada bentuk yang sporty dan panggunaan ban serep dibelakang pada tipe Executive. Bisa dibilang varian ini merupakan varian top of the line karena fiturnya yang jauh lebih komplit dibanding Kijang dengan original body.

Kalau mau tau lebih lanjut tentang Kijang Rover

Kencana

Kijang Kencana memiliki keistimewaan berupa pintu yang sudah 5 buah (2 depan, 2 ditengah dan  dibelakang). Yang unik, pintu tengah Kijang Kencana sudah memakai model naik turun seperti sedan. Mekanisme yang canggih untuk Kijang super karena karoseri asli pabrikannya saja tidak menerapkan itu. Konsekuensinya karena bentuk overfender Kijang super, pintu tengah Kijang Kencana ukurannya kecil. Kira kira selebar pintu masuk angkot saja. Karena pintunya kecil, pada Kijang Kencana sasis panjang jendela samping belakangnya akan terlihat sangat panjang. Untuk meningkatkan ruang headroom, Kijang Kencana telah menggunakan atap dengan model yang lebih tinggi dibanding Kijang lainnya.

Montana

Kijang Montana memiliki ciri khas berupa bentuk grill depan yang unik. Masih memakai lampu kotak kecil seperti Kijang Super awal hanya saja tidak memakai grill depan lonjong seperti Kijang lainnya. Grill Kijang Montana memakai model trapesium sama kaki dengan bentuk jaring. Bumper depan juga berbeda karena sudah memakai model one piece dengan tambahan dibawahnya yang mirip seperti spoiler. Bagian belakangnya terdapat semacam guratan air fin didekat lubang tangki bensin. Kijang Montana memiliki pintu 5 buah (depan 2, tengah 2 belakang 1) dengan jendela tengah model naik turun dan samping belakang Tiptop.

Memasuki tahun 1992, Toyota Kijang mulai berbenah. Mulai tahun 1992, Toyota memperkenalkan Toyota Original Body atau yang lebih populer dengan full pressed body untuk versi minibus. Maksud dari full pressed body disini adalah pembuatan body dari plat besi yang dipress lalu dilas tanpa menggunakan dempul sama sekali. Plat besi dipress dengan mesin press besar dengan kapasitas sampai 1500ton sehingga membentuk bebrapa bagian seperti atap depan, atap belakang, kap mesin, bumper, fender depan, pintu belakang dsb. Bagian bagian body tersebut kemudian dilas menjadi satu kesatuan dengan teknik las titik. Berbeda dengan Toyota Kijang sebelumnya yang masih mengandalkanpembuatan body biasa. Pembuatan body biasa merupakan pengelasan dari berbagai komponen yang jauh lebih banyak dibandingkan Full Pressed Body (30 vs 8) serta dihaluskan menggunakan dempul. Banyaknya dempul yang dipakai bervariasi bisa antara 2 sampai 5 kg saja tergantung kerapian pembuat body. Kelebihan body yang dipress adalah lebih tahan karat karena juga dilapisi dengan anti karat pada saat pengelasan.

Toyota Kijang Grand

Kijang mulai tahun 1992 juga mengalami facelift selain penggunaan original body. Paling ketara adalah penggunaan lampu kotak yang lebih besar, grill palang horisontal, dan lampu sein yang lebih lebar dan warnanya berubah menjadi putih. Bemper juga berbeda karena berubah menjadi lebih lebar dengan pelindung karet. pada bagian dashboard bentuknya telah berubah menjadi mirip sedan dengan warna abu abu gelap. Pada bagian instrumen terdapat tambahan berupa tachometer. Untuk versi pickup bentuk dashboard masih sama dengan versi lama hanya saja warnanya berubah menjadi abu abu. Pada tahun 1994 akhir keluar varian Kijang Grand Extra yang menggunakan mesin 7K 1800cc. Terdapat perbedaan pada exterior berupa Grill depan dengan chrome yang bentuknya vertikal seperti jip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar