Hindari Hal Ini Saat Keliru Ambil Jalur Tol

VIVA.co.id – Meski rambu-rambu penunjuk jalan sudah tersedia di ruas tol, namun ada saja pengemudi mobil yang keliru mengambil jalur. Kondisi seperti ini, biasanya dialami ketika sedang melintas di jalan yang tidak biasa dilewati, atau baru pertama kali melintas di jalan tersebut.
Salah jalur, bisa membuat pengemudi hilang konsentrasi. Mereka akan dihadapkan pada dua pilihan, yakni terus melaju, atau berhenti dan mundur untuk mencapai jalur tol yang terlewati.
Dilansir dari Astraworld, Senin 11 Juli 2016, yang paling sering dilakukan orang adalah berhenti dan mundur. Hal ini sangat tidak disarankan, karena mobil melaju ke arah yang berlawanan.
Namun, jika ini langkah yang akan diambil, setidaknya lakukan dengan perlahan. Jangan buru-buru menghentikan mobil, karena bisa saja ada kendaraan lain melaju kencang dari belakang.
Jika mobil dihentikan secara tiba-tiba, hal itu bisa memicu tabrakan beruntun. Jadi, cukup kurangi kecepatan dan arahkan mobil ke bahu jalan. Beri kesempatan kendaraan lain mendahului, baik dari sisi kanan maupun kiri.
Akan lebih baik, jika pengemudi mengikuti beberapa tips di bawah ini, agar tidak mengalami salah jalur saat melaju di jalan tol.

1. Sesaat setelah masuk jalan tol, segera putuskan di pintu tol mana Anda akan keluar dan jalur percabangan mana yang akan dipilih. Jangan terlalu asyik mengobrol dan mendengarkan musik.
2. Kenali satu, atau dua pintu keluar tol sebelum pintu keluar tol tujuan Anda. Misalnya, Anda akan keluar di pintu Tol Cibitung, berarti Anda harus mulai mengambil lajur kiri, setelah melewati pintu keluar Bekasi Timur.
3. Tetap perhatikan rambu-rambu dan petunjuk yang ada di jalan tol.
4. Jika hendak belok, beri tanda dengan lampu sein dan jangan lupa pantau kondisi jalan melalui kaca spion.
5. Kurangi kecepatan saat berbelok dan jangan mengambil jalur pengendara lain.
6. Jaga jarak aman dalam berkendara, agar ada kesempatan untuk dapat berpindah jalur atau pun mengurangi kecepatan. (asp)