Warning bagi
pemilik kendaraan yang mesin mobilnya cepat panas atau suhu temperatur
cepat panas! jangan pernah sekali-kali meremehkan masalah ini dan akibat
terparah dari mesin mobil yang cepat panas adalah kecelakaan, mobil
bisa mogok tiba-tiba atau bahkan tiba-tiba mesin berhenti ditengah
kecepatan tinggi dan pastilah nyawa taruhannya.
Namun ada juga mobil disaat jalan tiba-tiba mesin mati, mogok dan
berhenti ditengah jalan hal ini juga bisa disebabkan karena decoil /
coil yang sudah tidak normal, coil yang bermasalah disaat mesin dalam
keadaan panas yang terjadi adalah mesin mati, jika mesin sudah dingin
bisa dihidupkan lagi.
Pada umumnya masalah suhu mobil cepat panas biasanya dialami
kendaraan yang umurnya sudah lanjut usia, namun tidak menutup
kemungkinan bisa juga terjadi pada kendaraan yang masih baru sekalipun,
hal ini mengingat banyak mobil yang suka diakal-akal oleh oknum demi
kepentingan harga lebih murah dari persaingan antar penjual mobil baru,
demi selisih 1 hingga 3 juta per unit beberapa onderdil diganti dengan
kualitas kw 2 dst, dan yang original disimpan untuk dijual lagi.
Berdasar pengalaman seperti kampas rem dan cakram yang baru sebulan
sudah nge-blong, setelah ditelisik ternyata spart part tersebut bukan
original alias kw 3. Jadi, berhati-hatilah memilih penjual, jangan
terpancing dengan harga yang lebih murah namun beresiko.
Dan berikut ini beberapa penyebab mesin mobil cepat naik:
1. Radiator dan Selang
Selalu pastikan bahwa radiator dalam
kondisi baik, ‘ tidak bocor ‘ , ‘ tidak tersumbat ‘ , ‘ tidak berkerak ‘
, termasuk selang atau yang berhubungan langsung dengan radiator. Jika
karena radiator maka bawalah ke spesialis radiator atau jika perlu ganti
dengan yang baru. Ingat! bahwa cairan dalam radiator jarang berkurang
apabila dalam kondisi bagus.
2. Cairan Radiator
Air biasa / air sumur / air tanah
didalamnya banyak terkandung logam atau mineral, dalam waktu yang
terus-menerus akan menyebabkan ‘ kerak ‘ pada elemen adiator. Carilah
air yang bebas logam, lebih baik dengan air hasil sulingan AC atau air
dalam kemasan dan cairan coolant radiator. Namun jika sudah
bertahun-tahun menggunakan air biasa lalu anda ganti dengan cairan
coolant bisa jadi malah merontokkan kerak dalam radiator sehingga bisa
menyumbat.
Jika menggunakan non coolant maka
maksimal sebulan sekali harus diganti, saya jamin belum 1 bulan air
pasti sudah berubah warna dan keruh. (perawatan berkala)
Jika menggunakan coolant, pastikan anda memilih yang berkualitas dan secara berkala diganti.
3. Kualitas Oli dan Oli Cepat Berkurang
Oli tidak berkualitas tidak akan tahan
panas, karena tidak tahan terhadap panas secara otomatis oli akan
menguap dan berkurang, mesin yang kekurangan oli menyebabkan kinerja
mesin lebih kasar karena gesekan, dan gesekan yang terus-menerus membuat
suhu mesin cepat dan lebih panas dari normalnya.
Jika oli cepat berkurang bukan karena oli yang jelek, pastikan mesin tidak bocor, tidak berasap putih.
4. Kipas Trouble
Jika 3 hal diatas normal, maka pastikan
kipasnya berjalan normal dan termasuk switching otomatis yang terdapat
pada kipas pendingin. Bisa jadi putaran kipas lemah, switching otomatis
rusak, yang seharusnya berputar dia malah mati.
5. Gangguan Mesin
Gangguan mesin disini mengacu pada poin 3
(mesin kekurangan oli), dan masih banyak gangguan mesin yang lain
seperti kerusakan pada komponen mesin, dll
6. Thermostat
Thermostat adalah indikator alat pengukur
suhu yang terdapat pada mesin, pastikan thermostat dalam kondisi baik,
thermostat yang rusak tidak akan menghasilkan akurasi temperatur yang
tepat.
Jadi 6 poin itulah yang harus kita periksa apabila mobil kita
mengalami gangguan pada temperatur suhu mobil cepat naik. Semoga tulisan
ini bisa membantu pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar