Wajib Tahu, Kelemahan Rem Mobil Matik Ketimbang Manual

VIVA.co.id – Perjalanan mudik tentu menguras tenaga mobil. Untuk itu, melakukan general check up merupakan langkah bijak sebelum kendaraan digunakan kembali. Bagi Anda pemilik mobil matik, ada satu bagian yang juga wajib menjadi perhatian, yakni sektor pengereman.
Sebab, mobil matik memiliki sistem pengereman yang sedikit berbeda dengan mobil manual. Karena untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan laju kendaraan, rem selalu menjadi tumpuan utama yang selalu diandalkan pada mobil matik. Berbeda dengan transmisi manual yang dapat mengandalkan engine brake.
Menurut Iwan Abdurahman, Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), kalau rem manual kanvasnya habis di 60.000 kilometer, berbeda dengan kanvas rem matik di kisaran 30.000-40.000 kilometer. Sebab, penggunaan rem di mobil matik lebih ekstra dibanding manual.
"Umumnya kanvas rem matik habisnya lebih cepat dari mobil manual. Kalau kanvas rem matik biasanya setengah umur dari manual," ujar Iwan saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa, 12 Juli 2016.
Menurutnya, mobil yang digunakan saat mudik memang bekerja keras, sebab kinerja semua komponen lumayan berbeda dibanding pemakaian harian. "Macet, jarak jauh, beban lebih. Efeknya, panas mesin dan komponen lainnya jadi bekerja ekstra. Seperti rem atau pun minyak transmisi," kata dia.