Keindahan mobil tak hanya dilihat dari bentuk dan interior saja,
tampilan cat juga sangat mempengaruhi nilai jual mobil. Body dan cat
mobil merupakan hal yang paling
menarik dari penampilan luar sebuah mobil. Seseorang akan senang
melihat tampilan body mobil dan kualitas cat nya masih terjaga. Selain
menjaga keutuhan sebuah cat mobil, menjaga body mobil tetap awet butuh
perhatian khusus dan perlakuan baik sama juga dengan memperlakukan mesin
mobil.
Saat ini banyak bengkel yang menyediakan jasa body and repair mobil
untuk melayani pengecatan ulang mobil maupun perbaikan mobil yang
penyok. Lantas bagaimana membedakan cat mobil original dan cat ulang?
Berdasarkan penuturan Henry,
Manager DTM Project Body and Repair, berikut perbedaan cat mobil original
pabrik dan bengkel :
Pada dasarnya bagus atau tidaknya cat pada bodi mobil ditentukan pula
dari usia mobil tersebut. Pada mobil yang memiliki usia lebih dari 15
tahun akan memiliki dempul yang lebih tebal sehingga menjadikan cat
kurang mengkilat. Sedangkan untuk mobil dengan usia dibawah 10 tahun
nyaris sulit dibedakan karena kualitas lempengan masih bagus dan halus
sehingga tidak perlu didempul tebal, hasil cat pun tampak rapi dan sama
seperti cat asli. Apalagi dengan teknologi oven pada bengkel bodi repair
membuat hasil cat ulang 95% persis dengan cat pabrik.
Mengapa lebih kuat? setiap pabrik memiliki standar kualitas minimum
dalam pengecatan. Selain cat dengan kualitas tinggi, proses pemanasan
benar-benar maksimal hingga 150 derajat celcius di tiap-tiap pelat
besinya. Hal itu yang menjadikan cat asli lebih lama menempel. Sedangkan
untuk cat ulang, meskipun hasilnya bagus dan sangat mirip dengan pabrik
namun apabila tidak rutin dipoles ulang, maka cat lebih cepat pudar
terutama jika terkena panas matahari. Hal ini karena proses oven pada
bengkel bodi repair hanya berkisar 40-60 derajat celcius saja demi
mencegah kerusakan ban dan interior mobil.
Jika eksterior telah mengalami pengecatan ulang pada bagian tertentu,
biasanya ada perbedaan warna pada besi bagian dalam mobil. Perbedaan
warna itu menjadi salah
satu cara mengetahui apakah mobil tersebut pernah di cat ulang atau tidak.
Bila mobil anda terpaksa harus menjalani cat ulang langkah apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga cat tetap terawat?
1) Lindungi dari sinar matahari
Panasnya sinar matahari dapat memicu cat lebih cepat pudar dan kehilangan kilaunya.
2) Rajin Dicuci
Debu dan kotoran juga dapat memicu cat cepat pudar, apabila mobil
anda sering menerjang banjir dan tempat berlumpur segeralah untuk dicuci
untuk menjaga cat tetap berkilau dan pastikan anda menggunakan shampo
khusus mobil, sebaiknya tidak menggunakan sabun pencuci piring, meskipun
terkesan bersih namun kandungan pada sabun pencuci piring dapat merusak
kualitas cat.
Disarankan lakukan pemolesan 2-3 bulan sekali agar kilau dan kualitas
cat ulang tetap terjaga. Jika anda tidak berkesempatan mendatangi salon
mobil, anda bisa memoles mobil dirumah. Gunakan cairan pemoles yang
tersedia di pasaran, pilih pemoles yang terbaik untuk hasil maksimal.
Mulailah memoles dari bawah bodi dan terus ke atas dengan urutan, dari
depan ke belakang. Gunakan spon khusus untuk membalur seluruh bodi mobil
dengan cairan pemoles. Jangan menaruh bahan polesan di permukaan cat
dengan tangan. Karena cairan poles mengandung senyawa kimia yang bisa
merusak kulit manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar