Tanda Wiper Mobil Harus Diganti
VIVA.co.id(12 Juli 2016) – Cuaca
buruk saat berkendara tentunya dapat mengganggu jarak pandang ketika
Anda tengah mengendarai mobil. Lantaran memiliki risiko terjadinya
kecelakaan, hal ini tentu wajib diperhatikan.
Untuk mendapatkan jarak pandang yang baik dengan kondisi cuaca yang buruk, pengendara harus memperhatikan kaca depan yang bersih dan kondisi wiper yang prima. Sebab, wiper merupakan komponen wajib untuk membersihkan kaca.
General Service Manager Department, Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), Iwan Abdurahman, menjelaskan wiper merupakan salah satu komponen pada mobil yang tahan lama, jika dirawat dengan baik.
"Secara umur pakai untuk wiper tidak ada patokannya. Ada yang beli mobil dari baru sampai 10 tahun enggak rusak. Maintenance khusus juga enggak ada. Tapi untuk tahu indikasi kerusakan biasanya dengan bunyi-bunyi," ungkap Iwan.
Untuk gejala kerusakan wiper, Iwan mengatakan pemilik kendaraan dapat memperhatikan kinerjanya. Jika karet tidak bisa menyapu air secara maksimal maka hal itu merupakan indikasi wiper sudah harus diganti.
Sedangkan motor wiper, Iwan mengungkapkan bila kerusakan bisa diketahui dari bunyi yang terdengar dan gerakan wiper.
"Kalau ada problem pada motor biasa ada bunyi seirama dengan putaran wiper. Kalau didengar memang beda dengan bunyi putaran wiper. Paling gampang, saat wiper sedang di atas lalu kontak dimatikan posisi wiper turun tapi lemas dan tidak ke posisi awal," ujarnya.
Sementara itu untuk kerusakan pada sakelar, dapat terindikasi saat wiper dinyalakan dan sedang dalam posisi atas, lalu kontak dimatikan, maka wiper akan tetap menggantung.
"Kalau sakelarnya yang rusak, pas dinyalakan dan wiper di atas, kontak dimatikan, dia akan langsung diam tanpa posisi sakelar off. Kalau sudah indikasi seperti ini sebaiknya langsung dicek ke bengkel," kata Iwan.
Untuk mendapatkan jarak pandang yang baik dengan kondisi cuaca yang buruk, pengendara harus memperhatikan kaca depan yang bersih dan kondisi wiper yang prima. Sebab, wiper merupakan komponen wajib untuk membersihkan kaca.
General Service Manager Department, Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), Iwan Abdurahman, menjelaskan wiper merupakan salah satu komponen pada mobil yang tahan lama, jika dirawat dengan baik.
"Secara umur pakai untuk wiper tidak ada patokannya. Ada yang beli mobil dari baru sampai 10 tahun enggak rusak. Maintenance khusus juga enggak ada. Tapi untuk tahu indikasi kerusakan biasanya dengan bunyi-bunyi," ungkap Iwan.
Untuk gejala kerusakan wiper, Iwan mengatakan pemilik kendaraan dapat memperhatikan kinerjanya. Jika karet tidak bisa menyapu air secara maksimal maka hal itu merupakan indikasi wiper sudah harus diganti.
Sedangkan motor wiper, Iwan mengungkapkan bila kerusakan bisa diketahui dari bunyi yang terdengar dan gerakan wiper.
"Kalau ada problem pada motor biasa ada bunyi seirama dengan putaran wiper. Kalau didengar memang beda dengan bunyi putaran wiper. Paling gampang, saat wiper sedang di atas lalu kontak dimatikan posisi wiper turun tapi lemas dan tidak ke posisi awal," ujarnya.
Sementara itu untuk kerusakan pada sakelar, dapat terindikasi saat wiper dinyalakan dan sedang dalam posisi atas, lalu kontak dimatikan, maka wiper akan tetap menggantung.
"Kalau sakelarnya yang rusak, pas dinyalakan dan wiper di atas, kontak dimatikan, dia akan langsung diam tanpa posisi sakelar off. Kalau sudah indikasi seperti ini sebaiknya langsung dicek ke bengkel," kata Iwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar